Matahari bersinar dengan cerah pagi itu. Setya, seorang remaja yang sedang membara hatinya karena akan mendaftar di sekolah favoritnya tiba-tiba padam. Hari itu merupakan pertama kalinya ia pergi ke tempat yang jauh sendirian. Saat itu Ia sedang menunggu angkot di dekat lampu merah. "Hei, Setya....!!" tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara yang tak asing di telinganya. "Oh.... Kamu toh, Ari..." Sapa Setya kepada Ari.
Ari merupakan teman Setya sejak kecil. Mereka sering bermain bersama, dari permainan yang biasa saja hingga yang cukup membahayakan bagi mereka sendiri. "Kamu mau kemana set?..... Kok rapi amat?" tanya Ari dengan nada ejekannya. "Sudah jelas kamu liat aku pake' baju sekolah gini..... Ya mau kemana lagi?" balas Setya dengan nada kesal."ya.... maaf..... Bercanda aja" saut Ari.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya angkot yang ditunggu datang juga. "Ayo cepat Set!". "iya..iya....ri" balas Setya kepada Ari. Perjalanan menuju sekolah memang memakan waktu yang cukup lama. Tanjakan, turunan, kelokan dilalui oleh angkot itu. Mereka berdua menikmati perjalanan itu dengan melihat pemandangan alam yang berupa perbukitan.
"Dek, sudah sampai". Suara sang supir menyadarkan mereka berdua yang terfokus pada pemandangan yang mereka lihat. "Eh, iya pak.... Ini uangnya". Merekapun turun dari angkot itu menuju tempat dimana mereka akan mendaftar...... SMKN 2
~bersambung~
Jumat, 18 Maret 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar